Perabotan Lenong

Aku Bangga Jadi Anak Betawi

Jumat, 09 Maret 2012

Khitanan Ala Betawi

Di masyarakat Betawi, sunat diartikan sebagai pembeda. Maksudnya, pembeda usia antara anak-anak dengan seseorang yang sudah akil balig. Anak yang sudah sunat dianggap sudah menjadi manusia sempurna. Yang artinya, dia sudah mempunyai kewajiban sebagai manusia dewasa. Ia wajib melakukan ibadah, memahami peraturan-peraturan yang berlaku, dan seterusnya.


Dalam adat dan istiadat orang Betawi jaman dulu, kalau seorang anak lelaki akan disunati, orangtuanya berembuk atau berdiskusi dan bermusyawarah dengan tetua atau sesepuh kampung untuk melaksanakan upacara sunat. Eh, anak yang akan disunat pun juga diajak berunding lho!
Hmm.. apa saja sih, yang dibicarakan?
1. Orangtua akan bertanya pada si anak. Sudahkah ia mau dan berani untuk disunat? Ingin ada hiburan atau tidak? Kalau ya, si anak ini yang akan memilih hiburan yang disukainya.
2. Pemilihan Bengkong atau dukun sunat. Orangtua akan memilih bengkong untuk anaknya. Mengapa begitu? Sebab, orang Betawi percaya kalau bengkong itu punya kekhasannya masing-masing. Menurut sejarahnya, bengkong yang bagus itu adalah yang punya ajian atau doa-doa mustajab yang bisa menghipnotis si anak supaya tidak merasa takut, sakit dan tidak terlalu banyak mengeluarkan darah ketika proses sunat dilakukan.
Kamu tahu tidak, jaman dulu itu dokter sangat jarang. Dokter hanya ada di kota, sementara di kampung-kampung, yang ada hanyalah bengkong atau dukun sunat.
3. Lalu, orangtua si anak dan sesepuh kampung menentukan hari pelaksanaan upacara sunat. Nah, jaman dulu, biasanya orang Betawi memilih bulan Maulid atau bulan Syawal (setelah lebaran) untuk melaksanakan upacara sunatan. Tapi sekarang, kebanyakan orangtua lebih memilih waktu liburan sekolah untuk pelaksanaan upacara sunatan.
Kalau semua hal tersebut sudah dilakukan, selambat-lambatnya 15 hari segera dilaksanakan acaranya. Konon, anak yang akan disunat biasanya sudah dilarang lompat-lompatan atau lari-larian, karena aktifitas itu akan membuat penisnya banyak mengeluarkan darah ketika disunat nanti.

Dari : Jabir Sofyan Khamal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar